SifatKerja Otot - Kali ini admin akan membahas mengenai cara kerja otot pada manusia , yang akan dibahas secara singkat dan jelas . Langsung saja simak ulasan berikut ini secara seksama agar mudah dipahami. Otot dapat menjadi suatu hal yang menarik, dan bagi seorang pria otot merupakan simbol kesehatan. Berdasarkan cara kerjanya, jenis otot dapat dikelompokkan menjadi otot sadar dan otot tidak sadar. Otot yang bekerja di bawah kesadaran adalah otot yang kerjanya dikendalikan secara sadar, artinya dapat dikendalikan apakah harus atau tidak menggerakkan otot-otot tersebut. Sedangkan otot yang bekerja di luar kesadaran adalah otot yang tidak dapat tidak dapat dikendalikan secara sadar. Otot-otot tersebut bekerja sepanjang hari, sepanjang hidup di luar kesadaran. Otot yang bekerja secara sadar adalah otot lurik/otot rangka, dan otot yang berperan dalam pergerakan bisep dan trisep contohnya menggerakkan lengan. Sedangkan otot tidak sadar contohnya adalah otot polos dan otot jantung. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah C Berikutini merupakan contoh otot yang bekerja secara sadar dan tidak sadar yang disebutkan secara berturut-turut adalah . A. Otot jantung dan otot dahi B. Otot jantung dan . Latihan Soal Online - Semua Soal Otot merupakan jaringan empuk dan berdaya pantul yang dimiliki oleh manusia serta hewan untuk menggerakkan organ dalam tubuh. Ia tersimpan di dalam permukaan kulit, tepatnya di bagian yang sering kita sebut sebagai daging. Di dalam daging manusia dan hewan, terdapat otot sebagai alat gerak aktif yang bekerja dengan cara dikendalikan oleh diri dan bekerja secara otomatis. Rangka tubuh yang dilindungi daging juga digerakkan oleh otot. Secara umum, jenis otot dapat diklasifikasikan menjadi tiga, yakni otot lurik, polos, dan jantung. Yuk simak ketiga jenis otot berikut ini. Jenis Otot Menurut Mekanisme Kerjanya dan Fungsinya1. Otot Lurik2. Otot Polos3. Otot Jantung 1. Otot Lurik Otot perut. Sumber Otot yang pertama dibahas adalah otot lurik. Otot ini mendapat namanya dari bentuknya yang silinder dengan warna gelap terang mirip kain lurik, yaitu kain tenun yang bercorak seperti jalur-jalur dan ada perbedaan terang dan gelapnya. Ia merupakan salah satu otot yang paling banyak tersebar di tubuh kita. Jaringan otot ini melekat eksklusif pada kerangka tubuh mirip katrol dan tuas yang dimiliki kita dan hewan-hewan. Dilansir dari healthline, ternyata otot lurik memakan 40% dari total berat badan kita. Fungsinya tidak lain adalah untuk menggerakkan rangka ataupun bagian tubuh tertentu atas kesadaran otak sehingga sering kali ia disebut juga otot rangka. Ini karena di dalam tiap sel ototnya tersambung oleh sistem saraf yang berujung pada pengendalian oleh otak. Inti sel jaringan otot lurik berjumlah lebih dari satu, alias banyak. Sumber Otot ini punya yang namanya tendon atau urat keras yang menjadi penghubung otot dengan sendi ataupun otot dengan tulang. Otot lurik bisa dibagi lagi nih Selasares menjadi dua berdasarkan jumlah tendon pada ujung atasnya. Jika otot lurik tersebut memiliki dua tendon, maka disebut dengan bisep, sedangkan bertendon tiga disebut dengan trisep. Contoh mudahnya adalah ketika kita berjalan, mengangkat tangan, membuka mulut, menendang, dan sebagainya itu adalah kinerja dari otot lurik. Tapi perlu diingat ya, meski jenis otot ini bisa dilatih menjadi lebih kuat, ia juga bisa kelelahan dan jika terus-menerus dipekerjakan, bisa menimbulkan nyeri hingga cacat pada otot. Ya seperti kita tidak berhenti berolahraga atau mengangkat beban, pasti akan kram atau nyeri. Karena bisa digerakkan sesuai keinginan, otot lurik memiliki dua jenis pergerakan, yaitu gerak antagonis dan sinergis. Otot antagonis ialah otot-otot yang kerjanya bertolak belakang atau bersilangan. Contoh mudahnya adalah otot bisep di lengan atas bagian depan dengan otot trisep yang ada di lengan atas bagian belakang. Kalau kita mengangkat lengan atau barbel, otot bisep akan berkontraksi dan mengencang, sedangkan otot trisep akan rileks atau beristirahat. Lalu sebaliknya, ketika lengan diturunkan atau kembali ke posisi lurus, otot trisep akan berkontraksi dan mengencang, sedangkan otot bisep akan rileks atau beristirahat. Gerak satunya lagi adalah gerak sinergis yang merupakan kebalikan dari gerak antagonis. Gerak otot satu ini bekerja sinergis atau memiliki tujuan yang sama. Beragam otot lurik akan berkontraksi serta merileksasikan diri secara bersamaan. Nah, contoh mudahnya adalah gerakan memutarbalikkan telapak tangan. Baik ketika telapak tangan berada di posisi atas maupun bawah, otot-otot yang ada di dalamnya akan berkontraksi dan beristirahat secara bersama-sama. Ilustrasi otot bisep berkontraksi dan trisep beristirahat pada lengan atas. Sumber Yuk, kita ulangi apa saja ciri-cirinya berdasarkan penjelasan di atas. Warnanya ada yang gelap dan terang, saling menempel dan berdekatan, menyerupai corak kain lurik. Sel otot lurik memiliki bentuk silinder. Disebut juga otot rangka. Berinti sel banyak. Bekerja atas perintah otak, sinyal motorik, atau secara sadar difungsikan oleh manusia dan hewan. Bisa dilatih dan lelah jika digunakan terus-menerus. Mayoritas bagian tubuh dipenuhi oleh jaringan otot lurik. Melekat pada rangka. Adanya gerak antagonis dan sinergis. 2. Otot Polos Otot polos berinti sel satu. Sumber Otot kedua, yakni otot polos, mendapatkan namanya dari bentuknya yang tidak berlurik atau tidak bergaris melintang dan warna intinya yang polos. Jangan remehkan namanya ya Selasares, otot polos memiliki kinerja di luar kesadaran kita alias bekerja otomatis di bawah kendali sistem saraf otonom. Karena kita tidak bisa mengendalikannya, otot polos bekerja sesuai sistem, teratur, terus-menerus, konstan, dan berkecepatan kerja yang cukup lambat. Sayangnya, otot ini tidak terlalu bisa dilatih, namun sulit juga untuk merasa lelah. Bentuknya menggelendong atau menggulung layaknya gulungan benang dengan kedua ujung yang meruncing. Otot polos berinti sel satu, berada tepat di tengah selnya. Jaringan otot polos tersebar di dinding organ vital dan internal manusia serta hewan. Contohnya seperti lambung, pembuluh darah, kandung kemih, organ rahim, usus, paru-paru, dan lain-lain. Sumber Yuk, kita rangkum ciri-ciri dari jenis otot polos. Tidak berlurik atau tidak bergaris melintang. Sel berbentuk gelendong atau seperti gulungan benang dengan ujung-ujungnya yang meruncing. Berinti sel tunggal atau berjumlah satu dengan warna polos. Bekerja dan dikendalikan oleh sistem saraf otonom atau sistem saraf tidak sadar. Sangat sulit dilatih dan tidak mudah lelah. Bekerja terus-menerus dengan tempo kerja yang lambat tapi teratur. Melekat pada organ internal seperti saluran pencernaan, alat pernapasan, peredaran darah, dan sebagainya. 3. Otot Jantung Sumber Jenis otot terakhir yang dimiliki oleh manusia dan hewan adalah otot jantung. Seperti namanya, otot ini terletak dan bekerja di organ jantung. Secara eksklusif dan khusus ditujukan pada jantung. Tanpa disadari, otot jantung juga merupakan otot lurik, hanya saja tidak bisa dikendalikan oleh kesadaran. Dengan kata lain, ia dipekerjakan oleh sistem saraf otonom dan dapat dipengaruhi juga oleh sistem saraf simpatetik serta parasimpatetik. Adanya interaksi dengan sistem saraf lain untuk memacu atau memperlambat denyut jantung serta pemompaan darah. Sederhananya ketika kita sedang berolahraga, maka jantung berdenyut dengan kencang. Mustahil juga untuk direalisasikan jika setiap kali memompa darah harus menunggu perintah dari kita. Jaringan otot jantung terbentuk dari perpaduan sel-sel memanjang atau bergaris melintang dengan inti berjumlah banyak yang letaknya berkumpul di pusat sel. Sel-selnya juga membentuk seperti cabang-cabang. Karena tidak sadar, otot jantung dapat berkontraksi dan bekerja terus-menerus tanpa mengenal lelah. Hanya saja cepat atau lambatnya ia berdetak yang bisa berubah. Otot jantung yang sedang memompa darah lebih lambat atas dan lebih cepat bawah. Sumber Mari kita ulas sekali lagi ciri-ciri otot jantung. Dinamakan otot jantung karena secara khusus terletak dan bekerja di jantung. Tampilannya mirip otot lurik, hanya saja bercabang, tidak henti kerja atau lelah, serta tidak dikendalikan secara sukarela. Berinti banyak yang terletak di pusat serabut-serabut. Tidak bisa dilatih. Persediaan oksigen memengaruhi kinerja otot. Kecepatan kerjanya bisa berubah-ubah tergantung kondisi tubuh. Itu dia Selasares, tiga jenis otot yang bekerja di dalam tubuh manusia dan hewan. Semoga dapat membantu untuk menjawab kebingungan soal otot ya. Jika ada pertanyaan, langsung saja bertanya di kolom komentar. Search Posisi Hubungan Yang Nyaman Beserta Gambar. Untuk kamu yang masih bingung bagaimana contoh CV yang baik dan benar, berikut ini ada 25 contoh CV menarik untuk berbagai profesi atau posisi yang kamu incar Kompetensi Dasar : 2 Memiliki kemampuan komunikasi secara verbal maupun tertulis Posisi lengan tangan harus diregangkan penuh, hal ini penting dengan tiga pertimbangan yaitu jarak
Manusia dapat bergerak berkat adanya sistem otot, begitu juga dengan organ-organ dalam tubuh manusia. Otot terbentuk dari sel-sel khusus yang disebut serabut otot. Sel-sel ini ada yang menempel pada tulang dan ada juga yang membentuk organ dalam atau pembuluh darah. Tanpa Anda sadari, seluruh anggota tubuh Anda memiliki otot. Ada otot yang bertugas melakukan gerakan-gerakan besar, ada juga otot yang berperan dalam melakukan gerakan yang lebih kecil dan halus. Yang terakhir ini misalnya gerakan berkedip dan ekspresi wajah. Namun tidak hanya itu, otot juga terdapat pada organ dalam tubuh yang berperan sama pentingnya dengan otot-otot anggota tubuh. Lalu, Sistem Otot Mencakup Otot Apa Saja? Otot merupakan salah satu bagian dari sistem muskuloskeletal di dalam tubuh. Ada tiga jenis otot pada sistem otot tubuh manusia, i antaranya adala Otot jantung Sesuai namanya, otot ini membangun organ jantung. Otot ini bekerja memompa darah keluar dari jantung dan beredar ke seluruh tubuh, kemudian otot rileks kembali dan membiarkan darah masuk kembali ke jantung. Begitu seterusnya. Sifat otot jantung adalah otonom atau bekerja dengan sendirinya, tanpa perlu bantuan Anda untuk melakukan atau menggerakkan. Otot polos Seperti otot jantung, otot polos juga bekerja dengan sendirinya tanpa perlu bantuan Anda. Otot ini bekerja atas perintah otak dan kebutuhan tubuh. Otot polos tersebar di seluruh tubuh. Misalnya, di saluran pencernaan, otot polos lah yang bekerja dalam membantu perjalanan makanan. Sedangkan otot polos yang terdapat di kandung kemih bekerja menahan dan melepas urine. Otot rangka Di dalam sistem otot, otot rangka atau otot lurik adalah otot yang paling bisa Anda rasakan keberadaannya. Otot ini bekerja berdasarkan keinginan dan tujuan Anda secara sadar. Bersama tulang dan tendon, otot melakukan gerakan yang Anda lakukan. Besarnya otot rangka berbeda-beda. Ada yang besar dan kuat, sehingga bisa melakukan gerakan-gerakan besar. Misalnya, otot di punggung dekat tulang belakang yang memungkinkan Anda berdiri tegak. Ada juga otot yang tidak besar, tetapi bisa melakukan gerakan yang istimewa. Contohnya adalah otot leher yang bisa melakukan gerakan memutar kepala, menyangga kepala, dan mengangguk. Fungsi Sistem Otot Sistem otot yang ada di seluruh tubuh juga memiliki fungsi yang berbeda-beda. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa menyimak informasi di bawah ini 1. Melakukan gerakan tubuh Fungsi utama dari sistem otot di tubuh adalah untuk melakukan gerakan. Ketika Anda ingin melakukan gerakan, otak akan mengirimkan sinyal ke otot untuk berkontraksi sedemikian rupa dan menghasilkan gerakan yang Anda inginkan. 2. Menjaga keseimbangan tubuh Ada otot yang disebut dengan otot inti, yaitu pada punggung, perut, dan panggul. Semakin kuat otot-otot inti ini, tubuh akan semakin stabil, sehingga mampu menjaga keseimbangan. 3. Mengatur postur Otot juga berfungsi dalam mengatur postur tubuh. Kekuatan otot pada bahu, punggung, pinggul dan lutut menentukan postur tubuh Anda. Jadi, kelemahan atau keluhan tertentu pada otot-otot ini akan memengaruhi postur tubuh. Sebaliknya, jika postur tubuh tidak dijaga baik, akan membuat otot semakin lemah dan sendi terasa nyeri, misalnya kebiasaan posisi duduk atau berjalan membungkuk. 4. Membantu proses melahirkan Pada saat Anda hamil, otot-otot polos yang ada di rahim bekerja menopang rahim yang terus membesar seiring bertambahnya berat janin. Ketika tiba saatnya melahirkan, otot polos ini akan berkontraksi dan mendorong bayi menuju jalan lahir. 5. Menggerakkan sistem pencernaan dan pembuangan Setelah masuk ke dalam tubuh, makanan dan air akan melewati sistem pencernaan, mulai dari kerongkongan hingga usus besar, sampai dibuang keluar sebagai tinja. Proses berjalannya makanan bisa terjadi berkat otot polos pada setiap bagian dari sistem pencernaan. Begitu juga dengan urine. Mulai dari ginjal hingga ke kandung kemih dan dikeluarkan, urine bergerak dengan bantuan otot polos pada sistem kemih. Ketika ingin buang air kecil pun, tanpa Anda sadari kandung kemih Anda juga sedang berkontraksi untuk mengeluarkan urine. 6. Pernapasan Ketika Anda bernapas, ada sistem otot yang bekerja. Diafragma adalah otot yang digunakan untuk pernapasan. Ketika bernapas sehari-hari, otot diafragma bekerja sendiri. Ketika Anda sedang bernapas yang lebih berat, misalnya ketika berlari, otot diafragma memerlukan bantuan dari otot tubuh lain, seperti otot punggung, otot perut, atau otot leher. 7. Penglihatan Anda mungkin saja tidak menyadari bahwa ada rangkaian otot yang berada di mata. Otot polos inilah yang membuat Anda dapat menggerakkan mata seperti berkedip dan membuat Anda mampu menyesuaikan jarak pandang serta menggerakkan bola mata ke segala arah. Jika ada kerusakan pada otot-otot ini, Anda pun dapat mengalami gangguan penglihatan. Selama ini mungkin Anda hanya menyadari bahwa sistem otot hanyalah otot-otot yang dapat digerakkan atau dikendalikan oleh Anda. Namun, sebenarnya masih banyak jenis otot yang fungsinya sangat penting tanpa dirasakan keberadaannya. Dengan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, maka kinerja sistem otot pun akan tetap optimal. Jika Anda menyadari adanya masalah pada otot Anda, misalnya yang menyebabkan Anda sulit bergerak atau nyeri saat bergerak, konsultasikan keluhan Anda ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
\n \n \n \n\nberikut ini merupakan contoh otot yang bekerja
OtotPolos merupakan jenis otot yang ada dalam tubuh manusia yang biasanya ada pada sistem pencernaan, paru-paru, otot iris mata, pembuluh darah, otot bawah kulit dan dibebera organ lainnya. Sistem Otot Manusia. Berikut ini merupakan penjelasan lebih lanjut tentang otot polos, meliputi pengertian, ciri-ciri, jenis dan penjelasannya lengkap
- Tubuh manusia terdiri dari jaringan otot dengan 35 hingga 40 persen massa tubuh. Otot merupakan salah satu penggerak pada tubuh manusia atau disebut alat gerak otot berfungsi untuk membantu pergerakan tulang dan sendi yang akan menghasilkan kontraksi. Kontraksi inilah yang mengakibatkan anggota tubuh dapat bergerak. Otot dapat membesar dan mengecil bergantung pada pergerakan tubuh. Diameter tangan menjadi lebih pendek karena otot pada lengan terjadi kontraksi, sehingga terlihat membesar. Sebaliknya pada saat otot relaksasi atau tidak melakukan gerakan maka otot terlihat lebih kecil. Berdasarkan cara kerja otot manusia terbagi atas otot sadar dan tidak sadar. Keduanya dibedakan dari cara tubuh mengontrol sadar dapat dikendalikan oleh otak karena sifatnya sadar, sedangkan otot tidak sadar tidak dapat dikendalikan oleh otak. Oleh karena itu, otot tidak sadar otomatis bekerja selama tubuh masih hidup. Letaknya yang berada di dalam tubuh membuat otot tidak terlihat secara kasat mata, padahal otot memiliki beragam jenis dan fungsi. Zubaidah dalam buku Ilmu Pengetahuan Alam membagi otot manusia menjadi 3 jenis yaitu,Macam-macam Otot Manusia Manusia memiliki beragam otot dengan fungsi masing-masing yaitu,1. Otot RangkaOtot rangka merupakan otot dengan jumlah terbanyak dibandingkan dua otot lainnya di dalam tubuh manusia. Otot ini juga disebut otot lurik dikarenakan bentuknya yang garis-garis cara kerja, otot rangka tergolong otot sadar, otot rangka merupakan otot yang dapat dikendalikan oleh tubuh, misalnya menulis, makan, berlari, maupun aktivitas lain yang dapat dilakukan secara merupakan perantara perekat antara otot dengan tulang yang berupa pita tebal, berserabut, serta liat. Tanpa adanya tenton, maka otot tidak dapat merekat pada Otot PolosOtot polos merupakan jenis otot yang tergolong tidak sadar berdasarkan cara kerjanya. Sehingga kerja otot ini tidak dapat dikendalikan oleh tubuh manusia. Selama manusia hidup maka otot polos akan bekerja secara otomatis. Disebut otot polos karena bentuknya seperti gelendong yang memiliki inti di setiap selnya. Otot ini ditemukan pada dinding lambung, usus halus, rahim, kantung empedu, dan pembuluh Otot JantungOtot jantung berdasarkan cara kerjanya merupakan jenis otot tak sadar atau tidak dapat dikontrol oleh tubuh manusia. Otot ini hanya ditemukan pada bagian jantung. Berdasarkan bentuknya seperti otot rangka yang memiliki garis-garis. Namun, cara kerja mirip otot polos. Kerja otot ini yaitu berkontraksi sebanyak 70 kali permenit selama tubuh manusia masih berdetak. Ciri-ciri Otot ManusiaBerdasarkan jenis otot yang telah dijelaskan masing-masing memiliki ciri yang berbeda. Dikutip dari SumberBelajar Kemendikbud, ciri-ciri otot manusia terbagi menjadi 3 jenis, yaitu,1. Otot RangkaOtot rangka terdapat pada lengan, kaki dan bagian tubuh yang dapat dikontrol oleh tubuh dengan ciri-ciria. Bentuk silindris, memanjangb. Terdapat garis melintang/lurik yang tersusunc. Terdapat banyak inti seld. Cara kerja otot sadar atau dapat dikendalikan oleh otak2. Otot PolosOtot ini tidak dapat dirasakan secara sadar oleh manusia karena otomatis bekerja selama tubuh masih hidup dengan ciri-ciria. Bentuk gelondong dengan kedua ujung runcing dan bagian tengah menggelembungb. Tidak memiliki garis melintang/lurikc. Hanya terdapat satu inti seld. Cara kerja otot tak sadar atau tidak dapat dikendalikan3. Otot JantungBerbeda dengan otot rangka dan polos, otot ini hanya ditemukan di jantung atau disebut otot spesial dengan ciria. Memiliki struktur berselang-seling seperti otot rangkab. Terdapat banyak selc. Cara kerja otot jantung tidak sadar atau tidak dapat dikendalikand. Disebut otot spesial karna bentuk seperti otot rangka, sedangkan cara kerja seperti otot juga Bentuk & Gerakan Latihan Daya Tahan Tubuh Jantung, Paru, & Otot Jenis-Jenis Cedera Otot Cara Menangani Strain dan Sprain Baca juga artikel terkait OTOT atau tulisan menarik lainnya Wulandari - Pendidikan Penulis WulandariEditor Wulandari
DhefamsfOtot yang bekerja secara sadar adalah otot rangka,yaitu otot yang melekat pada tulang dengan perantaraan tendon. otot yang bekerja secara tidak sadar yaitu otot polos dan otot jantung.Otot polos adalah otot yang terdapat pada lambung,usus halus,rahim,kantung empedu,pembuluh darah,dan organ dalam lain
Pengertian, fungsi dan jenis otot serta cara kerja otot adalah materi pelajaran biologi yang akan dibahas dengan lengkap pada artikel berikut ini. Adapun sub pembahasan mengenai otot dalam sistem gerak pada manusia yang akan di uraikan yakni sebagai berikut 1. Pengertian otot. 2. Fungsi otot. 3. Jenis-jenis otot lengkap dengan ciri-cirinya. 4. Cara kerja otot. 5. Kelainan pada alat gerak aktif. Pengertian otot Definisi otot adalah sekumpulan sel otot yang membentuk jaringan. Otot adalah alat gerak yang berfungsi menggerakkan tulang. Sel-sel otot mempunyai kemampuan berkontraksi bentuk sel otot memendek dan melakukan relaksasi kembali ke ukuran semula. Oleh karena itu jaringan otot disebut sebagai alat gerak aktif. Fungsi otot Fungsi lain dari otot-otot dalam tubuh manusia adalah dukungan. Otot rangka terus bekerja untuk mendukung tubuh dan membantu untuk mempertahankan postur, apakah seseorang duduk atau berdiri. Otot-otot ini juga mendukung, menstabilkan dan memperkuat sendi dengan memegang tulang dalam posisi yang tepat, terutama didaerah dimana bagian-bagian dari sendi tidak cocok bersama erat seperti bahu dan pinggul. Baca juga Pengertian, Fungsi Dan Macam Tulang Rangka Manusia Otot rangka juga sangat penting didalam menentukan kekuatan tubuh secara keseluruhan dan kemampuan untuk melakukan berbagai tugas fisik. Mempertahankan otot yang kuat sangat membantu untuk kesehatan umum dan kesejahteraan. Pada manusia terdapat 3 jenis jaringan otot yaitu otot polos, otot lurik dan otot jantung. Berikut Penjelasannya. 3 jenis otot lengkap dengan ciri-cirinya Pada sistem gerak manusia terdapat tiga jenis otot. Adapun 3 jenis otot dengan ciri-ciri sebagai berikut 1. Otot polos Ciri-ciri otot polos adalah antara lain yakni sebagai berikut a. Berbentuk gelendong, memanjang dan ujung runcing. b. Jumlah inti sel satu dan terletak di tengah. c. Tidak mempunyai garis melintang. d. Bekerja secara Involunter arti involunter adalah diluar kehendak. e. Kecepatan kontraksi paling lambat. f. Mampu berkontraksi lama dan tidak cepat lelah. g. Terdapat pada dinding penyusun organ-organ tubuh bagian dalam. Contohnya seperti saluran pernapasan, saluran pencernaan, saluran reproduksi, pembuluh darah dan getah bening. 2. Otot lurik otot serat / otot rangka Ciri-ciri otot lurik adalah antara lain yakni sebagai berikut a. Berbentuk memanjang, silindris dan ujung tumpul serabut. b. Jumlah inti sel banyak dan terletak di tepi. c. Terdapat garis melintang. d. Bekerja secara Volunter arti volunter adalah sesuai kehendak. e. Kontraksi paling cepat, akan tetapi mudah lelah. f. Menempel pada rangka atau tulang. 3. Otot jantung Ciri-ciri otot jantung adalah antara lain yakni sebagai berikut a. Berbentuk memanjang, silindris, serabut sel bercabang dan menyatu. b. Jumlah inti sel banyak terletak di tengah. c. Terdapat garis melintang. d. Memiliki discus interkalaris arti discus interkalaris adalah pertemuan dua sel yang tampak gelap jika dilihat dengan mikroskop. Baca ini Pengertian, Fungsi Dan Bagian Mikroskop Dan Cara Menggunakan Mikroskop e. Bekerja secara Involunter arti involunter adalah diluar kehendak. f. Kontraksi bersifat kuat dan berirama. g. Antara serabut otot jantung terdapat cabang yang disebut dengan sinsitium. h. Terdapat pada dinding jantung. Cara kerja otot Berdasarkan cara kerjanya, otot dibedakan menjadi dua macam. Adapun 2 cara kerja pada otot dapat dijelaskan sebagai berikut 1. Otot sinergis Otot sinergis adalah adalah otot-otot yang saling bekerja sama, artinya adalah otot-otot tersebut berkontraksi dan berelaksasi bersama-sama. Otot sinergis terdapat pada beberapa organ sebagai berikut a. Otot-otot antar tulang yang bekerja sama ketika menarik napas. b. Otot pronator yang menyebabkan gerak pronasi menelungkupkan telapak tangan, saat tulang pengumpil dan tulang hasta dalam keadaan sejajar. c. Otot supinator yang menyebabkan gerak supinasi menengandahkan telapak tangan, saat tulang hasta dan pengumpil dalam keadaan menyilang. 2. Otot antagonis Otot antagonis adalah dua otot yang bekerja berlawanan. Artinya adalah apabila yang satu berkontraksi, maka otot yang lain melakukan relaksasi. Otot antagonis terdapat pada otot bisep dan otot trisep. Otot bisep adalah otot yang memiliki dua ujung tendon hubungan antara tulang dan otot dan terletak di lengan atas bagian depan. Otot trisep adalah otot yang mempunyai tiga ujung tendon dan terletak di lengan atas bagian belakang. Kelainan pada alat gerak aktif 1. Atrofi Atrofi adalah mengecilnya ukuran otot karena otot tidak di gunakan dalam jangka waktu yang lama. 2. Hipertrofi Hipertrofi adalah ukuran otot yang bertambah otot pada atlet binaraga karena aktivitas otot yang kuat. 3. Tetanus Tetanus adalah penyakit infeksi oleh bakteri clostridium tetani yang membuat otot kejang, diawali otot rahang, lalu disusul oleh otot dada dan anggota tubuh yang lain. 4. Kaku leher stiff Kaku leher stiff adalah otot leher meradang yang terjadi karena gerak hentakan. 5. Keram Keram adalah otot kejang yang terjadi karena aktivitas otot yang terus-menerus. Demikian pembahasan mengenai pengertian, fungsi dan jenis otot serta cara kerja otot.
cKkJH.
  • 4wj1pofaqo.pages.dev/330
  • 4wj1pofaqo.pages.dev/247
  • 4wj1pofaqo.pages.dev/352
  • 4wj1pofaqo.pages.dev/490
  • 4wj1pofaqo.pages.dev/161
  • 4wj1pofaqo.pages.dev/462
  • 4wj1pofaqo.pages.dev/243
  • 4wj1pofaqo.pages.dev/238
  • berikut ini merupakan contoh otot yang bekerja